Minggu, 08 Maret 2015

PEREKONOMIAN INDONESIA (SISTEM EKONOMI)

1. Tuliskan beberapa kebaikan dan keburukan sistem ekonomi Liberal !
    KEBAIKAN :      
  • Adanya kebebasan berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi.
  • Persaingan antarpengusaha mendorong kemajuan teknologi.
  • Hak milik perorangan diakui.
  • Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
  • Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
  • Adanya persaingan menyebabkan kreaktivitas dari setiap individu dapat berkembang.
  • Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.


    KEBURUKAN :
  • Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
  • Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
  • Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
  • Sulit terjadi pemerataan pendapatan. 
  • Bisa menimbulkan penindasan (eksploitasi) oleh manusia kepada manusia.
  • Banyak tibul praktik monopoli yang merugikan masyarakat. 

2. Tuliskan beberapa kebaikan dan keburukan sistem ekonomi Terpusat !
    KEBAIKAN :


  • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
  • Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
  • Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
  • Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan. 
  • jarang terjadi krisis ekonomi.  
    KEBURUKAN :


  • Mematikan inisiatif individu untuk maju.
  • sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.
  • perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan permaalahannya. 
    
3. Ciri negara-negara yang menganut sistem ekonomi:
       LIBERAL 
       Ciri-ciri:

  1.  Masyarakat diberi kebebasan dalam memilih sumber-sumber produksi
  2.  Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam    kegiatan ekonomi
  3.  Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya pemerintah      dan masyarakat pekerja (buruh).
         Negara-negara yang menganut sistem ekonomi Liberal diantarannya negara komunis yaitu : Cina, Korea Utara, dan Rusia.




            TERPUSAT
            Ciri-ciri:

  1.     Seluruh sember daya dikuasai oleh Negara
  2.     Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat.          
  3.   Kegiatan ekonomi direncanakan oleh Negara dan diatur oleh pemerintah secara terpusat.     
     Negara-negara yang menganut sistem ekonomi Terpusat adalah negara komunis yaitu : Cina, Korea Utara, dan Rusia.      

           

            CAMPURAN     
            Ciri-ciri:


  1. Pemerintah aktif dalam kegiatan perekonomian.
  2. Rencana kebijakan perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku bagi swasta.
  3. Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan kepada swasta agat tujuan pemerintah  tercapai. 
 Negara-negara yang menganut sistem ekonomi campuran adalah bekasNegara non-blok Indonesia, Mesir dan Malaysia.

Jumat, 30 Januari 2015

Pengantar Bisnis "Peluang Bisnis 2015 yang Akan Sangat Menguntungkan dan Tantangan yang Akan Di Hadapi Indonesia Di Tahun 2015”

“Peluang Bisnis yang Akan Sangat Menguntungkan dan Tantangan yang Akan Di Hadapi Indonesia Di Tahun 2015


I. Peluang Bisnis 2015 Yang Akan Sangat Menguntungkan.
Tahun 2014 sudah beranjak melalui tanggal tahunnya dan tanpa bisa Anda kira dalam beberapa bulan ke depan tahun 2015 sudah di depan mata. Di tahun tersebut apakah potensi yang bisa Anda gali lebih jauh untuk menjadipeluang usaha 2015?
Dengan menembak dengan lebih tepat dan menemukan potensi dengan akurat, maka Anda bisa menemukan peluang usaha 2015 yang mampu menjanjikan hasil yang gemilang di tahun depan. Apalagi dengan situasi ekonomi di tahun 2015 pasca pemilihan presiden baru dengan segala ekspektasinya dan berlakunya sistem free trade area di kawasan Asia Pasifik.
Berlakunya sistem Free Trade Area menjadikan peta persaingan menjadi lebih mengglobal dan ini memaksa pelaku usaha untuk lebih siap dengan persenjataan, kreatifitas dan amunisi untuk bertahan dan bertarung dengan pesaing asing yang sudah bisa dipastikan akan menggempur pasar lokal.
Perlu Anda ingat Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk terbesar di dunia dan populasi yang tinggi selalu sama denga pasar yang besar. Kenyataan ini membuat Anda memiliki potensi lokal yang sangat besar dan sangat layak Anda gali namun juga harus berhadapan dengan persaingan super ketat antara pengusaha lokal dan pengusaha internasional yang bersaing menawarkan produk yang bahkan bisa jadi serupa.


Bisnis produk natural dan tradisional        
Sebagai negara yang berhulu pada ketimuran yang kental dengan tradisi, Anda bisa menjalanka usaha dengan produk yang mengedepankan konsep natural, organik dan tradisional. Ide ini sangat cocok untuk mengincar pasar dari kalangan yang mulai tergugah dengan konsep alami dan sehat secara alami. Dengan ide serupa Anda juga bisa mengangkat produk yang kental dengan nuansa tradisional seperti batik, tenun atau anyamn tradisional. Trend ini sudah berjalan dalam beberapa tahun belakangan ini dan tampaknya justru di era free trade, konsep ini akan mampu bersaing dengan baik karena memiliki nilai diferensiasi yang khusus dibandingkan produk modern biasa.

Usaha Food Beverage           
Usaha yang berkutat dengan urusan perut satu ini memang rasanya tidak ada matinya. Anda bisa saja menawarkan produk standar dengan pengemasan yang berbeda dan lebih modern atau justru dengan berani menggubah jajanan atau penganan yang berbeda dengan tampilan dan rasa yang menimbulkan rasa penasaran. Perkembangan sistem franchise yang sudah demikian berkembang di Indonesia bisa menjadi support system untuk pengembangan usaha macam ini. Ide lain dalam poin ini dengan mencoba menemukan food heritage dari suatu daerah dan mengemasnya secara modern untuk masuk dalam pasar kelas menengah yang lebih matang.

Usaha Agro    
Siapa sangka di tengah persaingan ketat skala global justru kembali pada bisnis premier macam bisnis agro akan menjadi peluang usaha 2015 yang potensial Anda kembangkan. Anda bisa menggali potensi permintaan kayu keras macam jati atau jabon, produk buah-buah unggul, bahan baku bio energi atau bahan baku pembuatan kertas dan kain, Saat ini permintaan produk-produk agro tadi sangat tinggi di pasar Internasional dan belum mampu dipenuhi oleh suplai yang ada.

Usaha industry kreatif          
Kreatifitas selalu memiliki nilai ekonomi yang kadang bisa dengan menakjubkan memberi potensi di luar batas. Bisa Anda bayangkan harga sebuah ukiran patung kayu karya pemahat Bali dari sebongkah kayu bekas tanpa harga bisa mencapai puluhan juta. Masih banyak lagi ide brilian dari kreatifitas yang bisa Anda kembangkan termasuk dunia industry fashion, musik, kerajinan tangan, interior desain, penulisan fiksi dan sebagainya.

Usaha jasa terkait dengan dunia publisher            
Siapa sangka Indonesia ternyata cukup terkenal dengan para pakar dunia publisher. Banyak negara seperti Malaysia, Thailand atau Brunei yang justru menggunakan jasa penyedia jasa Indonesia dalam dunia publisher untuk kebutuhan publishing mereka seperti pembuatan website, content writer, web desain, CEO ekspert dan sebagainya. Yang menarik dengan maraknya perkembangan dunia publisher sekarang ini, harga jasa macam ini di dunia internasional cukup memikat untuk menebalkan kantong.

II.  Tantangan Yang Akan Di Hadapi Indonesia Di Tahun 2015
Tantangan yang perlu di evaluasi yakni lemahnya infrastruktur, khususnya bidang transportasi dan energi yang menyebabkan biaya ekonomi tinggi, terutama juga bagi sektor produksi dan bagi pasar. Kami juga melihat, pelaku usaha Indonesia juga inward-looking yakni besarnya pasar domestik mendorong pelaku usaha memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pasar domestik. Selain itu terbatasnya jumlah SDM yang kompeten untuk mendukung produktivitas nasioanl dan birokrasi yang belum efisien serta belum sepenuhnya berpihak pada pebisnis juga merupakan tantangan tersendiri.

Inilah Peluang Usaha 2015 Yang Akan Sangat Menguntungkan

Sumber : http://siapbisnis.net/inilah-peluang-usaha-2015-yang-akan-sangat-menguntungkan/

Kamis, 08 Januari 2015

TUGAS MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN "@AMERICA"

TUGAS MAKALAH MANAJEMEN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  TENTANG @AMERICA
@america adalah pusat kebudayaan abad ke-21 yang mutakhir di mana Anda dapat menjelajahi dan mengeksplorasi Amerika Serikat serta mengungkapkan pikiran dan gagasan tentang Amerika. Di @america Anda bisa menemui teknologi tinggi dan belajar lebih banyak tentang Amerika Serikat. Melalui diskusi, webchat, pertunjukan budaya, debat, kompetisi, dan pameran, Anda dapat mengalami yang terbaik dari Amerika, seperti idealismenya, kreativitas, dan keanekaragaman. Siap untuk mengunjungi AS? Mari berbincang-bincang dengan penasihat pendidikan untuk mempelajari lebih lanjut tentang studi di Amerika. @america juga menawarkan serangkaian fasilitas termasuk Desk dan sebuah Membership Counter untuk para pengunjung. Berlokasi di pusat Central Business District Sudirman, Anda dapat mengunjungi kami di lantai 3 Pacific Place Mall. Kami buka 7 hari seminggu, 13.00 WIB sampai 21.00 WIB. Tidak dipungut biaya.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan sebagai berikut:

T:   Apakah yang dimaksud dengan @america di Pacific Place?
J:   @america adalah sebuah inisiatif rintisan Kementrian Luar Negeri Amerika Serikat. Diisi dengan fasilitas berteknologi tinggi yang memberikan kesempatan berinteraksi dengan aktivitas yang beragam dan kaya akan berbagai konten.


T:   Kapan waktu buka @america?
J:   @america buka setiap hari sepanjang tahun dengan jam buka mulai pukul 13.00 WIB hingga 21.00 WIB.


T:   Apakah saya harus membayar biaya masuk ke @america di Pacific Place?
J:   @america terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk. Setiap bentuk partisipasi dan penggunaan fasilitas @america terbuka untuk semua dan sepenuhnya bebas biaya. 


T:   Bagaimana saya bisa menjadi anggota @america?
J:   Silahkan kunjungi bagian Login Anggota. Untuk menjadi anggota cukup klik daftar dan mengisi form keanggotaan di website @america, ataupun menggunakan Facebook Connect. Setelah mendaftar terdapat pilihan untuk berlangganan buletin @america.


T:   Apa saja acara dan program yang ditawarkan oleh @america?
J:   Terdapat banyak aktivitas beragam dan kaya dengan berbagai konten yang ditawarkan setiap harinya di @america. Untuk informasi lebih lanjut, pengunjung bisa mengunjungi bagian Acara Mendatang dan Kalender Acara untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program yang ditawarkan.


T:   Di manakah saya bisa memarkirkan kendaraan saya?
J:   Pacific Place menyediakan area parkir yang aman di dalam gedung. Pintu masuk mal bisa diakses dengan mudah dari gedung Bursa Efek Jakarta maupun gedung Artha Graha.


T:   Bagaimana melakukan kunjungan rombongan ke @america?
J:   Rombongan diperbolehkan untuk mengunjungi @america kapanpun selama jam operasional. Jika rombongan yang bersangkutan ingin mengadakan acara khusus, terdapat permohonan aktifitas yang bisa diisi dan dikirim untuk persetujuan. Silahkan kunjungi bagian Kerjasama Dengan Kami untuk melakukan kunjungan.


T:   Apakah diperbolehkan memotret di @america?
J:   Ya, pengunjung diperbolehkan memotret di @america. 


T:   Apakah @america di Pacific Place dapat diakses oleh orang cacat?
J:   Ya, @america menerima semua pengunjung termasuk mereka yang memerlukan bantuan khusus.


T:   Apa saja yang harus diperhatikan pengunjung selama mengunjungi @america?
J:   Makanan dan minuman tidak diperkenankan untuk dibawa masuk ke dalam @america dan pengunjung akan diarahkan ke area loker untuk menitipkan semua barang-barang pribadi ketika masuk. Telepon genggam diperbolehkan untuk dibawa masuk. Sistem keamanan kami yang modern akan memungkinkan efisiensi masuknya setiap orang. 


T:   Bagaimana jika saya kehilangan sesuatu di @america?
J:   Jika anda kehilangan barang Anda di @america, mohon segera menghubungi petugas keamanan atau staf kami yang sedang bertugas untuk bantuan lebih lanjut.


T:   Pertanyaan saya tidak terjawab di sini, siapa yang bisa saya kontak?
J:   Untuk pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan pertanyaan ke webmaster@america.info. Alamat email ini dilindungi dari spambots. Kamu perlu mengaktifkan JavaScript untuk membukanya.


1.3 TUJUAN PEMBAHASAN
 Di harapkan setelah berkunjung kesana kita dapat mengerti tentang amerika agar dapat menambah wawasan yang begitu luas tentang tempat @america


BAB 2
PEMBAHASAN


2.1 TUJUAN PERMASALAHAN
memberi informasi mengenai kehidupan para muslim di Amerika Serikat yang hidup dalam damai dan kerukunan, selain juga berbagai tokoh yang mewarnai perjalanan sejarah Amerika Serikat dan mengenalkan Amerika serikat melalui diskusi, pertunjukan budaya, debat, kompetisi dan pameran.

2.3 PERANAN BAGI MASYARAKAT
Negeri ini memerlukan fusi antara ramahnya teknologi, ritme ekonomi,  dengan ragam budaya. Melalui AtAmerica, Jakarta seperti mendapatkan satu referensi menarik tentang upaya konservasi budaya dengan cara yang menarik, khususnya untuk menarik minat anak muda. Di At America tersedia dengan 'cuma cuma' informasi mengenai politik di AS melalui permainan interaktif kuis seperti 'Who Wants To Be A Millionaire' dan potret kehidupan suku Indian di AS.

2.4 FASILITAS FASILITAS @AMERICA
Fitur – Maksimalkan Kunjungan Anda
    Mulai dari platform multimedia sampai program tematik serta para e-guide @america yang sarat dengan pengetahuan, @america menawarkan pengunjung berbagai bantuan untuk memperkaya kunjungannya. Untuk informasi lebih lanjut, datangi salah satu e-guide kami yang sedang bertugas.


Media Interaktif – Pengantar
    Dengan serangkaian media yang interaktif, @america memungkinkan pengunjung untuk mempelajari Amerika Serikat secara mendalam. Sebagai tambahan, para pengunjung dapat mengakses koleksi survey, kuis, dan permainan puzzle kami melalui teknologi mutakhir yang tersedia di tempat. Untuk mengetahui lebih lanjut, mohon kunjungi salah satu platform layar sentuh kami yang tersedia.


Fasilitas – Semua Yang Anda Perlukan
    Untuk membuat kunjunganmu semakin menyenangkan, @america menawarkan serangkaian fasilitas. Termasuk di dalamnya Information Desk, sebuah Membership Counter, dan photo booth.

Membership Counter – Gabung Bersama Komunitas @america
    Membership counter @america tersedia di  di Exhibition Area di sebelah Photo booth. Disini pengunjung bisa bergabung dalam Program Keanggotaan @america dan menerima update eksklusif atas berbagai program dan acara khusus. @america menerima Anda dan komunitas Anda untuk menyumbangkan topik dan ide  program, menjadikan @america sebagai pusat kebudayaan pertama yang terfokus pada pengunjung (user-drive) di Jakarta. Untuk mengunjungi dan mendaftar online, mohon kunjungi bagian Membership.


2.5 PENGALAMAN PRIBADI
Ini merupakan pengalaman ekskursi pertama yang sangat berkesan bagi saya. Kali ini motif utama ekskursinya benar-benar ala mahasiswa. Mencari informasi maka kami melakukan perjalanan menikmati Jakarta (Enjoy Jakarta) dengan cara hemat tentunya. Pada tanggal 7 Desember tepatnya hari rabu kami pun mengunjungi @america. Yang membuat perjalanan ini menarik adalah, pertama, lokasinya. Atamerica berada di jantung Ibukota. Berada di kawasan perkantoran terpadu, yakni Sudirman Central Business District (SCBD). america merupakan pusat kebudayaan Amerika Serikat pertama di dunia dan dibuka untuk pertama kalinya di Indonesia. Lokasinya sungguh strategis mengingat Atamerica berada di Pacific Place Mall. Saya begitu senang berkunjung kesana karna tutor nya baik-baik dan disana juga bisa mendapatkan popcorn secara gratis. jadi yang saya dapat disana, kita bisa mempelajari kebudayaan Amerika dengan menggunakan semua fitur dan fasilitas yang telah diberikan seperti mesin Google Earth yang super canggih, mengakses semua informasi dengan menggunakan gadget iPad, dengan majalah-majalah yang disediakan dan yang lebih serunya kita bisa menonton movie sesuai jadwal film yang lagi diputar. Dan kita tidak perlu jauh-jauh ke Amerika dan ke Kedutaan Besar Amerika yang ada di Jakarta lagi.

2.6 YANG SAYA LAKUKAN UNTUK  UNIVERSITAS  GUNADARMA DALAM RANGKA MEMAJUKAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Karena Gunadarma universitas yang berbasis IT, bisa dicetuskan dengan adanya penggunaan teknologi yang lebih maju lagi seperti penggunaan dan penyediaan iPad, mempunyai ruang theater yang dilengkapi teknologi yang canggih agar semua mahasiswa Gunadarma bisa mengakses semua informasi melalui dunia maya secara mudah dan praktis. Seperti halnya di Atamerica tersebut, mereka mempunyai fitur dan fasilitas yang menarik kepada pengunjung dengan adanya platform multimedia seperti platform layar sentuh dan penyediaan 100 buah iPad agar memudahkan pengunjung dalam mengetahui kebudayaan Amerika. Dan berbagai macam teknologi, kreativitas dll. Begitu canggih sehingga kita bisa dapat meniru hal yang seperti itu.

Daftar Pusaka
http://www.atamerica.or.id/

Lokasi

@america
Mal Pacific Place Lt.3 #325
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53
Kebayoran Baru
Central Jakarta, 12190
Email: 
webmaster@atamerica.info












Jumat, 26 Desember 2014

PENGANTAR MANAJEMEN PERENCANAAN STRATEGIS DAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN



PERENCANAAN STRATEGIS
DAN
PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN



1.1  PERENCANAAN STRATEGIS

A.   PENGERTIAN PERNCANAAN STRATEGIS
  suatu rangkaian persiapan tindakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan merupakan pedoman, garis-garis besar atau petunjuk-petunjuk yang harus dituruti jika menginginkan hasil yang baik sebagaimana direncanakan.
B.   PENTINGNYA SUATU PERENCANAAN
Karena perencanaan merupakan suatu jenis pembuatan keputusan untuk masa depan yang spesifik yang dikehendaki oleh manajer bagi sebuah organisasi. Perencaan yang baik dapat digambarkan layaknya sebuah akar tunggang dari pohon yang besar dan rimbun, dari situ tumbuh cabang-cabang yang dapat diartikan sebagai bagian dari pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Perencanaan yang demikian sangat penting bagi manajer dan sebuah teori yang harus ada di sebuah perusahaan ataupun instansi.

C.   HUBUNGAN PERENCANAAN DENGAN FUNGSI-FUNGSI LAIN
1.      Organizing
Perencanaan menunjukkan cara dan perkiraan bagaimana mengorganisasikan sumber daya-sumber daya organisasi untuk mencapai efektivitas paling tinggi

2.      Directing
Perencanaan menentukan kombinasi paling baik dari sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan

3.      Controlling
Perencanaan dan pengawasan saling berhubungan erat. Pengawasan bertindak sebagai kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana .

D.    JENIS-JENIS PERENCANAAN


1.      Perencanaan jangka panjang
adalah rencana yang akan dijalankan oleh seluruh komponen dalam organisasi atau perencanaan, dan dibuat dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.

2.      Perencanaan jangka menengah
adalah rencana yang dijalankan untuk mencapai tujuan jangka menengah dan sebagai dorongan tercapainya tujufan jangka panjang.

3.      Perencanaan jangka pendek
adalah rencana yang dijalankan untuk mencapai tujuan jangka pendek, dan sebagai dorongan tercapainya tujuan jangka menengah.

E.    PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN

Proses Penyusunan Perencanaan:
1.      Merumuskan Misi dan Tujuan
2.      Memahami Keadaan Saat Ini
3.      Mempertimbangkan Faktor Pendukung dan Penghambat Tercapainya Tujuan
4.      Menyusun Rencana Kegiatan untuk Mencapai Tujuan

F.    PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN


 Ada empat pendekatan yang bisa dilakukan dalam menyusun rencana atau rencanaan yaitu
1.  Bottom up approach, artinya penyusunan dimulai atau diusulkan dari bawah.
2.  Top down approach, artinya penyusunan dimuali atau ditetapkan dari atas.
3.  Interactive approach, yang berarti rencana disusun bersama-sama.
4. Dual-level approach, yang berarti masing-masing menyusun rencana kemudian diselaraskan.

G. CIRI-CIRI PERENCANAAN YANG BAIK

1.     Simple          : Sederhana dan mudah di mengerti
2.    Fleksibel        : Rencana yang baik haruslah dapat menyesuaikan diri dengan                             keadaan yang selalu berubah- ubah.
3.    Stabil             : Tidak perlu selalu mengalami perombakan dan perubahan.
4.    Factual          : Dibuat berdasarkan fakta-fakta yang ada dan diselaraskan pula                         dengan  kejadian-kejadian yang akan timbul dalam tindakan                             pelaksanaannya.
5.  Rasional         :Dibuat atas dasar pemikiran yang sehat, ilmiah dan                                          dapat  dipertanggungjawabkan.
6.   Kontinu         : Dipersiapkan untuk tanda-tanda yang terus menerus dan                                  berkelanjutan.
7.   Dinamis          : Perencanaan dibuat dan dipersiapkan untuk memikirkan                                   peningkatan perbaikan dan      pembaharuan dalam mencapai                             kemajuan                dan kesempurnaan pada masa yang akan                           datang.
8.      Praktis dan prakmatis : Mampu dilakukan dan dicapai serta dapat mendukung                                      program organisasi.
9.      Akurat      : Dibuat secara terperinci dan mendetail dan dirumuskan segala                           aspek organisasi, tata kerja, metode kerja, penggunaan tenaga                         kerja, pembiayaan, jadwal waktu, target hasil dari sistem pengawasan.

H.   EFEKTIFITAS PERENCANAAN
1.      Pengembangan diri – dengan melakukan perencanaan yang efektif, maka seseorang akan mampu menyisakan waktu luang yang berharga untuk menyusun pengembangan diri guna peningkatan kinerjanya.

2.      Pekerjaan tuntas dan selesai tepat waktu sehingga pekerjaan tidak menumpuk; dan tidak mesti melakukan lembur guna menuntaskan pekerjaan.
 
3.      Pekerjaan dapat ditata dengan rapi, dan akan memudahkan proses mengorganisasikan dan mengendalikan pekerjaan lainnya.

2.2 PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN 


A.   JENIS-JENIS KEPUTUSAN MANAJEMEN
1. Keputusan Strategis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen                                        puncak dalam sebuh  perusahaan.
2. Keputusan taktis, adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen                                       menengah.
3. Keputusan operasional, adalah keputusan yang dibuat oleh tingkat                                               manajemen yang paling bawah.


B.   KEPUTUSAN DAN JENJANG MANAJEMEN
Keputusan:
1. Keputusan Terprogram. 
            Keputusan ini berkaitan dengan kebiasaan, aturan, dan prosedur. Dalam hal ini kondisi yang dihadapi semuanya dapat diketahui dengan pasti.
2. Keputusan tidak terprogram.
       Keputusan tidak terprogram ini adalah keputusan yang tidak mempunyai suatu aturan yang baku, tergantung pada jenis masalahnya. Biasanya, masalah yang membutuhkan keputusan tidak terprogram ini terjadinya tidak dapat diprediksi.
3. Keputusan tidak terstruktur.
           Disebut tidak terstruktur karena tidak diketahui pemecahannya karena ketidakjelasan masalahnya.

Jenjang :
Organisasi atau badan usaha umumnya mempunyai sedikitnya tiga jenjang manajemen, yaitu manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen pelaksana.
1.  Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak adalah jenjang manajemen tertinggi. Jenjang manajemen tertinggi atau puncak biasanya terdiri atas dewan direksi dan direktur utama. Dewan direksi mempunyai tugas memutuskan hal-hal yang sangat penting sifatnya bagi kelangsungan hidup perusahaan. Manajemen puncak bertugas menetapkan kebijakan operasional dan membimbing interaksi organisasi dengan lingkungan.
2.  Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah biasanya memimpin suatu divisi atau departemen. Tugasnya adalah mengembangkan rencana-rencana operasi dan menjalankan tugas-tugas yang ditetapkan manajemen puncak. Manajemen menengah bertanggung jawab kepada manajemen puncak.
3.  Manajemen Pelaksana (Supervisory Management)
Manajemen pelaksana adalah manajemen yang bertugas menjalankan rencana-rencana yang dibuat manajemen menengah. Selain itu, manajemen pelaksana juga mengawasi para pekerja dan bertanggung jawab kepada manajemen menengah.

C.   TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Menurut Herbert A. Simon (Kadarsah, 2002:15-16 ), tahap-tahap yang harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan sebagai berikut :

1.      Tahap Pemahaman ( Inteligence Phace )
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.
2.      Tahap Perancangan ( Design Phace )
Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan / solusi yang dapat diambil. Ini merupakan representasi kejadian nyata yang disederhanakan, sehingga diperlukan proses validasi dan vertifikasi untuk mengetahui keakuratan model dalam meneliti masalah yang ada.
3.      Tahap Pemilihan ( Choice Phace )
Tahap ini dilakukan pemilihan terhadap diantara berbagai alternatif solusi yang dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan / dengan memperhatikan kriteria – kriteria berdasarkan tujuan yang akan dicapai.
4.      Tahap Impelementasi ( Implementation Phace )
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.

D.    JENIS-JENIS MASALAH DAN PEMECAHANNYA

  1.      Perencanaan strategic : merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses evaluasi lingkungan  luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi.

   2.      Pengendalian manajemen : system untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yg sudah ditetapkan secara efektif dan efisien. Ini merupakan tingkatan taktik(tactical Level), yaitu bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan berhasil. Taktik yg dijalankan biasanya bersifat jangka pendek ± 1 thn.
Proses pengendalian manajemen terdiri dari : pembuatan program kerja, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran, pelaporan dan analisis

3.      Pengendalian operasi : Sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Ini merupakan penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen.Pengendalian operasi dilakukan dibawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas2 tingkat bawah.

E.   GAYA DAN MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Gaya :
 1.     Gaya Direktif
Digunakan oleh orang-orang yang lebih memilih solusi masalah yang sederhana dan jelas. Seseorang yang memilih gaya ini biasanya bersifat efisien dan rasional dan memilih untuk mengandalkan peraturan atau prosedur yang ada dalam mengambil keputusan.
2.      Gaya Analisis
Senang mempertimbangkan solusi yang kompleks berdasarkan data sebanyak mungkin yang dapat mereka kumpulkan.
3.      Gaya Konseptual
Orang-orang yang cenderung kearah gaya konseptual juga senag memperhatikan sejumlah besar informasi. Mereka juga lebih berorientasi social daripada mereka yang menyukai gaya analisis.
4.      Gaya Perilaku
Gaya yang digunakan oleh manajer yang memiliki perhatian mendalam terhadap orang sebagai individu. 

Model :

Model Klasik
Model klasik dalam pengambilan keputusan didasarkan pada asumsi ekonomi rasional dan keyakinan manajer tentang seperti apakah seharusnya keputusan yang ideal itu. Empat asumsi yang menggaris bawahi model ini adalah sebagai berikut :
1. Pembuat keputusan beroperasi untuk mencapai tujuan yang diketahui dan disepakati.
2. Keputusan pembuat berusaha untuk kondisi kepastian. Semua alternatif dihitung.
3. Kriteria untuk mengevaluasi alternatif diketahui.
4. Pembuat keputusan rasional dan menggunakan logika untuk memberikan nilai. Mencoba untuk memaksimalkan tujuan organisasi.

Model Administratif
Model Administratif merupakan sebuah model dalam pengambilan keputusan yang menggambarkan bagaimana manajer sebenarnya membuat keputusan dalam situasi yang dicirikan dengan keputusan yang tidak terprogram, ketidakpastian, dan ambiguitas. Model administrative mengenali keterbatasan yang dimiliki manusia dan lingkungan yang mempengaruhi tingkat rasionalitas manajer dalam mengambil keputusan. Model Administratif dalam pengambilan keputusannya terdapat 2 konsep yang dapat berperan dalam pembentukannya yaitu :
·         Rasionalitas yang terbatas berarti bahwa manusia memilikki keterbatasan atau batas-batas dalam kemampuannya untuk berpikir rasional.
·         Pemuasan berarti bahwa seorang pengambil keputusan memilih alternative solusi pertama yang dapat memuaskan kriteria minimal dalam membuat sebuah keputusan yang baik.
·         Intuisi merupakan aspek lain dari pengambilan keputusan dengan model administrative. Intuisi adalah pemahaman yang cepat terhadap situasi genting berdasarkan pengalaman di masa lalu tetapi tanpa pemikiran yang sadar.
Dalam model administrative asumsi-asumsi ini berfokus pada factor-faktor di organisasi yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang dilakuan oleh individu. Asumsi tersebut yaitu:

1.     Tujuan dari pengambilan keputusan sering kali tidak jelas, bertentangan, dan kurang adanya konsensus di antara para manajer.
2.      Prosedur rasional tidak selalu digunakan.
3.   Pencarian untuk alternatif terbatas karena manusia, informasi dan keterbatasan sumber daya.
4.      Sebagian besar manajer akhirnya melakukan pemuasan daripada mencari solusi yang paling baik.

Model Politik
Model poltik ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan yang tidak terprogram ketika situasi-situasinya tidak jelas, informasinya terbatas, dan adanya konflik antara manajer tentang tujuan yang akan dicapai atau tindakan apa yang akan dilakukan.model politik dimulai dengan empat asumsi dasar, yaitu :

1.     Organisasi terdiri dari beragam kepentingan.
2.     Informasi ambigu dan tidak lengkap.
3.     Manajer tidak memiliki sumber daya untuk mengidentifikasi semua dimensi masalah.
4.     Manajer terlibat dalam mendorong dan menarik perdebatan untuk menentukan tujuan dan alternatif.

Langah-langkah dalam Mengambil Keputusan Baik keputusan itu terprogram ataupun tidak terprogram dan baik model yang dipilih manajer itu klasik, administrative ataupun politik, ada 6 (enam) langkah yang biasanya dianggap sebagai proses pengambilan keputusan yang efektif. Langkah-langkah tersebut yaitu :




1.   Pengenalan syarat-syarat sebuah keputusan
Dalam memngambil sebuah keputusan seorang manajer harus megerti dahulu apa saja syarat-syarat yang perlu diperhatikan. Syarat-syarat tersebut yaitu dalam bentuk masalah maupun peluang. Sebuah masalah muncul ketika pencapaian organisasi kurang dari tujuan yang telah ditentukan. Sebuahpeluang muncul ketika manajer melihat pencapaian yang potensial yang melebihi tujuan organisasi saat itu. Manajer melihat kemungkinan untuk meningkatkan kinerja diatas kinerja kerja yang selama ini telah dilakukan.

2.   Diagnosis dan Analisis Sebab-Akibat
Diagnosis adaah langkah dalam pengambilan keputusan dimana manajer menganalisis fator-faktor sebab akibat penting yang berhubungan dengan situasi yang penting. Manajer sebaiknya menanyakan serangkaian pertanyaan untuk menspesifikasikan sebab-sebab penting, pertanyaan tersebut antara lain :
· Keadaan tidak seimbang seperti apakah yang mempengaruhi kita ?
· Kapankah keadaan ini muncul ?
· Dimanakah keadaan ini muncul ?
· Bagaimanakah keadaan ini muncul ?
· Pada siapakah keadaan ini muncul ?
· Apakah kegentingan-kegentingan dari masalah ini ?
· Apakah hubungan-hubungan dari peristiwa ini ?
· Apakah yang menjadi hasil dari aktifitas ini ?

3.   Pengembangan Alternatif
Untuk keputsan yang terprogram, alternatif-alternatif bisa dengan mudah dikenali dan bahkan biasanya sudah tersedia dalam peraturan dan prosedur organisasi. Namun keputusan yang tidak terprogram mengharuskan adanya pengembangan tindakan baru yang akan dapat menjawab kebutuhan perusahaan. Bagi keputusan-keputusan yang dibuat dibawah kondisi dengan ketidak pastian yang tinggi, manajer hanya dapat mengembangkan satu atau dua solusi yang akan bisa menjadi pemuasan dalam mengatasi masalah. Namun penelitian menunjukkan bahwa membatasi alternatif merupakan sebab utama gagalnya pengambilan keputusan di organisasi.

4.   Pemilihan Alternatif yang Dikehendaki
Alternatif yang terbaik adalah yang solusinya paling sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai keseluruhan organisasi, serta mencapai hasil yang dikehendaki dengan menggunakan sumber daya paling sedikit. Manajer mencoba menyeleksi pilihan dengan risiko dan ketidakpastian paling sedikit. Manajer kemudian mencoba untuk mengukur prospek-prospek menuju sukses. Manajer dapat mengandalkan intuisi dan penglaman untuk memperkirakan jika suatu arah tindakan sekiranya akan berhasil.

5.   Penerapan Alternatif Terpilih
Tahap penerapan ini adalah tahap dimana kemampuan manajerial, administrative, dan tahap persuasive yang dimiliki seorang manajer akan digunakn untuk menjamin bahwa alternative terpilih akan dijalankan. Kesuksesan alternative terpilih ini akan bergantung pada bisa tidaknya alternative ini diterjemahkan menjadi suatu tindakan

6.   Evauasi dan Umpan Balik
Pada tahap evaluasi yang merupakan bagain proses pengambilan keputusan. Para pengambil keputusan akan mendapatkan informasi tentang seberapa baiknya mereka menerapkan keputusan yang telah mereka ambil dan apakah penerapan ini efektif dalam mencapai tujuan mereka. Umpan balik adalah hal yang penting karena pengambilan keputusan adalah proses yang berkelanjutan dan tidak pernah berakhir. Umpan balik memberikan informasi pada pengambil keputusan yang nantinya bisa membentuk siklus pengambilan keputusan yang baru.



F.    PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
Keputusan individu :

Pengambilan keputusan merupakan hasil proses dari beberapa pertimbangan alternatif untuk menyelesaikan masalah. Oleh sebab itu, maka pengambilan keputusan sesungguhnya bukanlah hal yang sederhana.

Seorang filosof Prancis, Jean-Paul Sartre mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk yang berkesadaran “dikutuk untuk bebas”. Kutukan kekebasan ini menempatkan manusia sebagai makhluk yang dapat menentukan jalannya sendiri. Apapun jalan yang diambil, maka manusia itu sendiri yang harus bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi dikemudian hari.
Di zaman modern ini manusia dihadapkan pada banyak pilihan, memilih universitas, jurusan, pekerjaan, pacar, dll.. yang menuntut kemampuan manusia untuk dapat mengambil keputusan secara tepat. 


Keputusan kelompok :
 Proses pengambilan keputusan kelompok adalah salah satu corak proses pengambilan keputusan dalam organisasi. Ciri dari prosesnya ditandai dengan keterlibatan dan partisipasi orang banyak. Sering kali keputusan semacam ini dianggap ideal dan dipergunakan secara luas dalam organisasi.

Kedua keputusan diatas memiliki beberapa perbandingan yaitu:
Apabila dilihat keefektifan dan efisiensi antar pengambilan keputusan kelompok atau individu, maka hal tergantung kepada kriteria apa yang dipakai sebagai ukuran efektif. Bila diukur dengan derajat akurasi, barangkali keputusan kelompok lebih akurat. Fakta membuktikan keputusan kelompok lebih baik daripada keputusan individu. Tetapi tidak berarti bahwa secara bersama kelompok lebih bermutu dari perseorangan. Bila dimaksud dengan efektif adalah ukuran kecepatan maka keputusan individual jadi lebih efektif. Kalau kreativitas yang jadi ukuran keefektifan maka keputusan kelompok adalah lebih efektif. Ukuran keefektifan lain, mungkin dukungan persetujuan, maka keputusan kelompok jadi lebih efektif. Dalam kerja kelompok pengambil keputusan, telah teruji bahwa jumlah anggota 5 sampai 7 orang adalah  produktif dan efektif. Efektif tentu diacu juga dengan efisiensi. Keputusan kelompok bisa jadi tidak efisien dibandingkan dengan keputusan individual, bila diukur dari waktuyang dipakai untuk mengambil keputusan. Pengambilan keputusan bentuk mana yang akan dipakai bergantung kepada aspek yang mana yang dipentingkan, efektivitas atau efisiensi.

 Kesimpulannya:

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan betapa pentingnya perencanaan dalam usaha mencapai tujuan organisasi. Adanya perencanaan akan memberikan arah dan tujuan yang jelas, memberikan pemahaman terhadap pimpinan dan bawahan sehingga bisa saling bekerja sama demi terealisasinya tujuan organisasinya.

Namun di samping itu, perencanaan hanya salah satu fungsi dalam manajemen. Oleh karena keberhasilan pencapaian tujuan bukan berarti hanya tergantung pada satu fungsi perencanaan saja, tetapi ada fungsi-fungsi lainnya, seperti pengorganisasian, mengarahan dan pengawasan.

Keberhasilan perencanaan akan sangat mungkin tercapai apabila pimpinan dan bawahan bekerja sama dan dapat saling memotivasi sehingga kinerja masing-masing semakin tinggi demi tercapainya tujuan organisasi.